Senin, 03 November 2014





TUMPEK LANDEP

Menurut lontar Sundarigama sabtu keliwon muncul setiap enam bulan. dan Menurut sistem Kalender Bali Hindhu ada enam jenis Tumpek, salah satunya Tumpek Landep.
Tumpek Landep dirayakan oleh masyarakat bali yang memohonkan keselamatan kehadapan Hyang Widhi Wasa melalui upacara penghormatan terhadap senjata dari logam, besi dan peralatan dari emas, perak dan sejenisnya
Perayaannya jatuh pada hari saniscara keliwon wuku landep dimaknai sebagai kekuatan pasupati dalam manifestasinya sebagai Tri Murti. Keris pasupati sebagai simbul perayaan tumpek landep bermakna sebagai penajaman sabda, bayu, idep menyatukan pikiran dengan kata-kata (wacika) serta menyatukan pikiran dengan perbuatan (kayika). ketajaman pikiran hendaknya di upayakan terus menerus guna mencapai kekuatan sidhi, sakti mandhi, keris bali memiliki kekuatan taksu yang dihidupkan melalui upacara pasupati guna menghidupkan aura spiritual dan kekuatan-kekuatan religius magis pada keris tersebut, kekuatan pasupati adalah kekuatan niskala tidak memiliki sifat kebendaan namun dapat hadir sebagai kekuatan invisible (niraga) yang memberikan kehidupan, keperkasaan, kedamaian atau menunjukan cita rasa keindahan yang menumbuhkan kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar